Tempat Bersejarah Yang Mengerikan

Catacombs, Paris

Saat kota Paris berkembang di abad ke-10, dibutuhkan area yang lebih luas untuk pemukiman warganya. Maka pemerintah kota memutuskan untuk memindahkan warga kota yang tidak bisa "protes", yaitu warga yang sudah meninggal. Sekitar enam juta kuburan warga kota Paris digali dan tulang-belulangnya diletakkan di sepanjang dinding lorong Catacombs di bawah kota.

Kini, Catacombs dikenal sebagai kerajaan orang mati. Aura mistisnya menarik orang-orang untuk datang dan melihat secara langsung jejeran tengkorak dan tulang-belulang. Jalur-jalur lorongnya rumit bagaikan lubang kelinci. Untuk masuk ke salamnya disediakan pemandu, namun banyak orang yang nekad memasukinya tanpa bantuan sehingga tersesat. Konon banyak orang yang masuk Catacombs dan tak pernah bisa keluar lagi.

Setiap tahun, terhitung sejuta orang mengunjungi tempat ini. Banyak di antara mereka, termasuk pemandu tur, yang merasakan kehadiran makhluk-makhluk tak kasat mata. Mereka merasa "diikuti" selama tur, melihat penampakan sejumlah bayangan di beberapa area, dan banyak pula yang merasa dipegang tangannya atau disentuh bajunya. Sosok hantu serta sinar aneh juga beberapa kali tampak di foto-foto para pengunjung. Bagi sebagian besar pengunjung, pengalaman tersebut terlalu menakutkan sehingga meminta tur dipersingkat.

Museum Sejarah Jakarta, Jakarta

Sebelumnya museum ini dikenal dengan nama Museum Fatahillah yang terletak di Jl. Taman Fatahillah No. 2, Jakarta. Bangunan ini didirikan pada tahun 1620 sebagai Balai Kota, namun VOC pernah menjadikannya sebagai Raad Van Justitie atau Dewan Pengadilan. Pada masa itu, hukuman bagi pelaku kejahatan atau pemberontak adalah penjara atau digantung di lapangan. Karena sejarahnya ini, banyak makhluk halus yang semasa hidup merupakan korban kekejaman VOC berkeliaran di tempat tersebut.

Dulu, di serambi museum terdapat bunker tempat berlindungnya tentara Belanda dari serangan musuh. Konon, dari sana sering terdengar suara perempuan menangis. Karena kondisinya sudah tidak layak, kini bunker tersebut sudah ditutup. Tempat lain yang juga angker adalah penjara bawah tanah. Selain pengap, penjara yang tingginya hanya satu meter dengan lebar tiga meter ini berbau tak sedap. Bau anyir darah kadang masih tercium. Di dalamnya masih bertebaran bola-bola besi yang dulu disangkutkan di kaki para tahanan. Konon banyak tawanan yang tewas di dalam penjara karena jumlah mereka melampaui kapasitas. Menurut seorang penjaga, saat menjelang malam atau saat cuaca buruk, kerap terlihat penampakan tahanan di balik jeruji penjara.

Saat malam hari, pernah terdengar suara derap serdadu Belanda, penampakan noni Belanda dalam gaun Eropa tempo dulu, serta penampakan hantu sekelompok serdadu Belanda yang berbaris. Cerita seram lainnya adalah pengalaman seorang penjaga yang sedang jaga malam. Ia melihat sepasang sepatu boot prajurit Belanda di kejauhan yang berlari ke arahnya dan mengejarnya.

Theatre Royal Drury Lane, London

Teater ini merupakan teater paling tua di London dan teater paling berhantu di dunia. Walau berhantu, teater ini masih aktif beroperasi. Bahkan teater ini dianggap sebagai salah satu teater paling penting di dunia karena telah mementaskan berbagai pertunjukan bergengsi.

Royal Drury Lane merupakan "rumah" dari hantu The Man in Grey,yang biasa menampakkan diri antara jam 10 pagi hingga 4 sore, saat latihan, atau pertunjukan siang hari. Hantu lain yang juga menghuni tempat ini adalah Charles Macklin, Dan Leno, Freddy Fredericks, dan Raja Charles II. Charles Macklin adalah aktor pembunuh yang penampakannya biasa terlihat di belakang panggung. Hantu Dan Leno, aktor yang mati karena penyakit kejiwaan, biasa tampak di ruang ganti baju. Freddy Fredericks adalah hantu gemuk yang biasa terlihat saat tengah malam. Sedangkan hantu Raja Charles II pernah terlihat duduk di antara para penonton.

Yang unik adalah hantu aktor Joe Grimaldi. Semasa hidupnya, Joe sangat ramah dan suka menolong orang lain. Setelah ia meninggal pada tahun 1837 dan menjadi hantu, sifatnya ini tak berubah. Beberapa aktris mengaku pernah mendapat dukungan dari hantu Joe dan merasakan performanya menjadi lebih baik.